Pada tahun 2021, IAIN Surakarta beralih status menjadi UIN Raden Mas Said, Surakarta. Proses ini ditempuh untuk meningkatkan jangkauan kontribusi dalam bidang Tri Dharma. Sebagai sebuah universitas, UIN Raden Mas Said Surakarta tidak lagi hanya bertugas menyelenggarakan pendidikan akademik dalam rumpun ilmu agama, namun juga berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/ atau teknologi. Oleh karena itu, UIN Raden Mas Said Surakarta mendirikan beberapa program studi yang menunjang tugas tersebut, salah satunya adalah Program Studi Bioteknologi. Pendirian program studi ini disetujui oleh KEMENDIKBUD RISTEKDIKTI sesuai dengan SK No. 339/E/O/2023. Bioteknologi merupakan suatu bidang ilmu hibrida dari berbagai macam ilmu (multidisiplin) seperti keteknikan, biologi dan molekuler yang memanfaatkan dan memecahkan permasalahan menggunakan pendekatan sains meggunakan keunikan dan potensi hayati.
Bioteknologi semakin dikenal oleh masyarakat masa kini, selaras dengan adanya wabah covid-19, penggunaan Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun alat rapid test yang merupakan aplikasi dari ilmu bioteknologi. Ilmu Bioteknologi dapat dipelajari melalui Program Studi Bioteknologi, di Indonesia sendiri belum banyak Program Studi, Bioteknologi khususnya Strata 1 (S1). Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dibawah Kementrian Agama (Kemenag) hingga saat ini belum ada Program Studi Bioteknologi Strata 1 (S1). Program Studi Bioteknologi Strata 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggunakan kurikulum yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta memanfaatkan kondisi lingungan tempat berada yaitu kota Surakarta. Surakarta merupakan kota yang terkenal dengan budayanya khususnya pada budaya lokalnya seperti batik, empon-empon (rempah-rempah) dan industri lainnya. Program Studi Bioteknologi Strata 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta berharap kehadirannya dapat memberikan manfaat pada masyarakat. Selain mengacu pada kurikulum berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), keunggulan Prodi Sarjana Bioteknologi UIN Raden Mas Said Surakarta terletak pada fokus kajian eksplorasi keanekaragaman hayati yang berpotensi untuk pengembanagn bioteknologi kesehatan dan pangan. Keunggulan ini selaras dengan memanfaatkan potensi lokal dan berkonstribusi untuk upaya ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan.
Menjadi Program Studi Bioteknologi yang unggul dan inovatif dalam kajian eksplorasi keanekaragaman hayati potensi obat dan pangan lokal yang terintegrasi nilai-nilai keislaman Tahun 2034.
Profil lulusan Prodi Bioteknologi UIN Raden Mas Said Surakarta diharapkan menjadi pribadi yang unggul dan inovatif dalam bidang bioteknologi. Sarjana Bioteknologi diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dasar, teori, dan praktik untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan bioteknologi, khususnya (namun tidak terbatas) pada bidang bioteknologi pangan dan kesehatan melalui eksplorasi keanekaragaman hayati. Secara lebih luas, persoalan yang dikaji meliputi pangan, kesehatan, lingkungan, industri, dan pertanian. Lulusan Prodi Bioteknologi UIN Raden Mas Said Surakarta dapat bekerja di bidang profesional atau pun wirausaha mandiri. Secara spesifik, profil lulusan Prodi Bioteknologi UIN Raden Mas Said Surakarta.