Bg

Berita - IAIN Surakarta

Kejuaraan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional

5 November 2023

Mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta berhasil meraih Juara Ketiga dalam ajang kejuaraan Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (LKTIN) yang diselenggarakan di Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jawa Barat. Lomba di level nasional yang diikuti oleh mahasiswa Tadris Biologi UIN Raden Mas Said Surakarta juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.  Tema yang diangkat dalam lomba LKTIN ini berkaitan dengan “Revolusi Pendidikan Biologi di Era Industri 5.0: Memanfaatkan Teknologi dan Inovasi untuk Peningkatan Pembelajaran dan Kemajuan Ilmiah”. Dalam ajang kejuaraan tersebut, Mahasiswa Tadris Biologi yang terdiri dari Asih Handayani, Wafiq Nashiroh, dan Fidiya Khoirumufida mengajukan karya tulis ilmiah yang berjudul “Biowisata melalui Virtual Reality (VR) pada Pembelajaran Biologi di Era Digital”.

Garis besar dari isi karya tulis tersebut menyajikan paparan materi terkait penerapan Virtual Reality pada pembelajaran Biologi di era digital secara umum. Melalui topik tersebut, mahasiswa Tadris Biologi UIN Raden Mas Said Surakarta membantu memvisualisasikan topik-topik pembelajaran Biologi terutama Pembelajaran terkait Organ Tubuh Manusia melalui metode pembelajaran online learning 3D. Selain terkait dengan organ dan fungsi tubuh pada manusia, VR juga bisa membantu untuk memvisualisasikan biota laut dan keanekaragaman yang ada di dalamnya. Topik lain yang dipaparkan oleh mahasiswa Tadris Biologi dalam karya tulisknya berkaitan dengan alternatif cara mempelajari biowisata secara mendalam melalui VR. Dalam konteks ini, mahasiswa Tadris Biologi mencoba mengajak pembaca untuk melihat, mengeksplorasi, dan mengamati lingkungan ekologi suatu tempat secara virtual tanpa mendatangi langsung tempatnya. Melalui cara ini, diharapkan dapat lebih mengefisienkan waktu dan dana yang biasa digunakan untuk kuliah kerja lapangang (KKL) yang di program studi Pendidikan Biologi bisa dilakukan di setiap semesternya. Hal ini bisa dijadikan alternatif cara untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya meskipun tidak bisa mengakomodasi semua topik di setiap semester sebab masih terus membutuhkan pengembangan.