Bg

Berita - IAIN Surakarta

Peningkatan Pemahaman Moderasi Beragama bagi Guru-Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

12 May 2023

Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan pengabdian masyarakat mengenai peningkatan pemahaman moderasi beragama bagi guru PAI di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada 12, 25, 27 Mei serta 2 Juni 2023 dengan diikuti oleh 210 peserta.

Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, tantangan dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama menjadi semakin nyata. Di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pentingnya moderasi beragama menjadi sorotan utama dalam pendidikan agama, terutama bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Para guru PAI memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan pemahaman siswa tentang ajaran Islam yang damai dan toleran. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman moderasi beragama di kalangan guru PAI adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa nilai-nilai tersebut dapat disampaikan dengan baik kepada generasi muda.

Program peningkatan pemahaman moderasi beragama ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pelatihan, workshop, dan seminar. Dalam setiap sesi, guru-guru diajak untuk mendalami konsep moderasi beragama, memahami pentingnya toleransi antarumat beragama, dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran. Diskusi interaktif juga menjadi bagian penting, di mana para guru dapat berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

Salah satu contoh kegiatan yang dilaksanakan adalah lokakarya yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi berpengalaman. Mereka memberikan perspektif yang luas tentang bagaimana moderasi beragama dapat menjadi solusi dalam menghadapi perbedaan dan konflik. Melalui pendekatan ini, guru-guru tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga aplikasi nyata dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Di akhir program, diharapkan guru PAI di Kartasura tidak hanya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang moderasi beragama, tetapi juga mampu menginspirasi siswa mereka untuk menjadi pribadi yang toleran dan terbuka.

Peningkatan pemahaman ini bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan langkah awal dalam membangun generasi yang peka terhadap keragaman, saling menghormati, dan menciptakan kedamaian. Dengan komitmen dan usaha bersama, kita dapat mewujudkan cita-cita tersebut, demi masa depan yang lebih baik.