| Di tengah dinamika media sosial yang semakin pesat, pemuda Ansor Kecamatan Ngemplak, Boyolali, menyadari perlunya penguatan konten moderasi beragama untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan radikalisasi. Untuk itu, sebuah program pelatihan diadakan oleh Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta pada 12, 25, 27 Mei dan 2 Juni 2023 untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pemuda dalam menciptakan konten yang positif dan toleran. Pelatihan ini melibatkan para ahli dan narasumber yang membahas pentingnya moderasi beragama dalam konteks digital. Para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar moderasi, serta cara mengenali dan menangkal hoaks yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan. Diskusi interaktif menjadi inti pelatihan, di mana pemuda diajak untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di dunia maya. Selama sesi praktis, peserta diajarkan cara membuat konten yang mendidik dan inspiratif, menggunakan berbagai platform media sosial. Mereka diajak untuk berinovasi, menciptakan infografis, video pendek, dan tulisan yang mengedukasi tentang nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Di akhir program, pemuda Ansor diharapkan tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen konten yang mampu menyebarkan pesan positif. Dengan penguatan ini, mereka berperan aktif dalam membangun iklim beragama yang harmonis di masyarakat, sekaligus menanggulangi potensi konflik yang dapat muncul dari misinformasi di media sosial. |
