Pada 27 Juli 2023, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tema Budaya Islam Jawa Suroboyoan. PkM ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Afkar Klaten. Budaya Islam Jawa Suroboyoan memiliki akar yang kuat dalam sejarah dan tradisi masyarakat di Surabaya. Dengan perpaduan nilai-nilai Islam dan budaya lokal, program pengabdian kepada masyarakat berbasis budaya ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, pengabdian yang berbasis program bermutu akan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga pelestarian budaya.
Menggali dan mengembangkan tradisi dan nilai-nilai budaya Islam yang ada di Surabaya.
Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kearifan lokal dalam usaha ekonomi kreatif.
Menyediakan pelatihan dan penyuluhan mengenai pentingnya penguatan budaya dalam konteks modern.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada santri Pondok Pesantren Darul Afkar Klaten mengenai pentingnya budaya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, dilanjutkan dengan pelatihan kerajinan tangan, di mana peserta diajarkan teknik pembuatan batik khas Suroboyoan. Selain itu, diadakan juga pelatihan kuliner untuk mengembangkan resep-resep tradisional yang bisa dipasarkan.
Selama pelatihan, peserta diajak untuk berinovasi, sehingga mereka tidak hanya memproduksi barang atau makanan tradisional, tetapi juga menyesuaikannya dengan selera pasar modern. Kegiatan ini diakhiri dengan pameran hasil karya dan produk yang dihasilkan oleh peserta.
Menjadi lebih menghargai dan melestarikan budaya mereka.
Santri Pondok Pesantren Darul Afkar Klaten yang terlibat dalam program ini dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui produk yang dihasilkan.
Santri Pondok Pesantren Darul Afkar Klaten menjadi lebih sadar akan pentingnya budaya dalam membentuk identitas dan karakter mereka.
Dengan mengusung tema Budaya Islam Jawa Suroboyoan dalam program pengabdian masyarakat, kita tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian budaya, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat. Melalui sinergi antara pendidikan, ekonomi, dan pelestarian budaya, diharapkan Surabaya dapat terus menjadi kota yang kaya akan tradisi dan inovasi.