Bg

Berita - IAIN Surakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Prodi PBA (Pendampingan Penguatan Tugas Bahasa Arab berbasis Video di Era Digital bagi Santri PP ‘Ijazul Quran Sawit Boyolali dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran

14 July 2022
Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta, terutama Prodi PBA melihat bahwa pada era digital yang semakin berkembang seperti saat ini, kebutuhan akan penguasaan teknologi informasi menjadi hal yang tidak bisa diabaikan, terutama dalam proses pendidikan. Menyadari pentingnya hal ini, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang difokuskan pada pendampingan santri Pondok Pesantren ‘Ijazul Quran Sawit Boyolali dalam memanfaatkan teknologi digital untuk penguatan tugas-tugas pembelajaran, khususnya Bahasa Arab. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 4 Juli 2022 dengan tujuan utama meningkatkan kemampuan santri dalam memanfaatkan media video sebagai sarana pembelajaran yang interaktif dan efektif. Bahasa Arab merupakan salah satu keterampilan bahasa yang menjadi fokus utama di Pondok Pesantren ‘Ijazul Quran Sawit Boyolali. Namun, metode pembelajaran konvensional terkadang dirasa kurang mampu mengakomodasi kebutuhan pembelajaran generasi digital saat ini. Oleh karena itu, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta merasa perlu melakukan inovasi dalam metode pembelajaran, khususnya dengan memanfaatkan teknologi video sebagai sarana pendukung dalam mengerjakan tugas-tugas Bahasa Arab. Hal ini diharapkan dapat mempermudah santri dalam memahami materi, meningkatkan minat belajar, serta mengembangkan kemampuan presentasi secara digital. Selain itu, penyusunan perangkat pembelajaran yang sistematis dan sesuai dengan kurikulum menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta juga melakukan pendampingan kepada para pengajar di pondok pesantren tersebut dalam penyusunan perangkat pembelajaran, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), modul, dan media pembelajaran berbasis digital. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahap, antara lain: Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran
Para santri diperkenalkan dengan dasar-dasar pembuatan video, mulai dari konsep, penulisan naskah, hingga teknik pengambilan gambar dan editing. Dalam pelatihan ini, para santri diajak untuk mengemas tugas-tugas Bahasa Arab mereka dalam bentuk video interaktif, baik berupa presentasi materi maupun drama pendek yang memperlihatkan penguasaan bahasa Arab dalam berbagai konteks. Pendampingan Pembuatan Tugas Berbasis Video
Setelah pelatihan, para santri mulai mengerjakan tugas Bahasa Arab dengan memanfaatkan media video. Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta memberikan pendampingan secara intensif, baik dalam aspek teknis pembuatan video maupun dalam penyusunan konten yang sesuai dengan materi Bahasa Arab yang diajarkan. Penyusunan Perangkat Pembelajaran untuk Pengajar
Selain fokus pada santri, kegiatan ini juga melibatkan para pengajar di pondok pesantren dalam penyusunan perangkat pembelajaran. Para dosen memberikan pelatihan tentang penyusunan RPP berbasis digital dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses belajar-mengajar. Tujuannya adalah agar para pengajar dapat menyusun perangkat pembelajaran yang lebih terstruktur dan relevan dengan kebutuhan santri di era digital. Dari kegiatan ini, santri pondok pesantren mampu menghasilkan video-video pembelajaran yang kreatif dan interaktif sebagai bagian dari tugas Bahasa Arab. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa mereka, tetapi juga mendorong penguasaan teknologi yang penting di era modern. Sementara itu, para pengajar berhasil menyusun perangkat pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran di pondok pesantren. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta terhadap peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital. Penguatan tugas berbasis video tidak hanya melatih santri dalam penguasaan Bahasa Arab, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan digital yang esensial untuk masa depan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi pondok pesantren dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran secara berkelanjutan.