Pada 25 Mei dan 10 Juni 2023, Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pendampingan pengembangan TPACK dalam pembelajaran bahasa. Pendampingan tersebut dilaksanakan bagi Guru MGMP Bahasa Arab se-Sukoharjo dan dihadiri sebanyak 90 peserta. Di tengah tuntutan pendidikan yang semakin kompleks, penguasaan teknologi dalam pembelajaran menjadi aspek yang tak terpisahkan, terutama bagi para guru. Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Arab, sebuah program pendampingan bertema pengembangan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) diluncurkan bagi guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se-Sukoharjo. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan guru dalam mengintegrasikan teknologi dengan pedagogi dan konten kurikulum. Program dimulai dengan sesi orientasi yang mengedukasi para guru tentang konsep TPACK. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi, pedagogi, dan konten berinteraksi dalam menciptakan pengalaman belajar yang efektif. Dalam suasana interaktif, peserta berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam mengajar Bahasa Arab, serta bagaimana teknologi dapat menjadi solusi. Melalui pendekatan ini, guru-guru mulai menyadari potensi alat digital dalam memperkaya metode pengajaran mereka. Setelah sesi pengenalan, pendampingan berlanjut dengan pelatihan praktis. Para guru diajarkan cara menggunakan berbagai aplikasi dan platform digital yang relevan untuk pembelajaran Bahasa Arab. Misalnya, mereka diperkenalkan pada aplikasi pembelajaran bahasa yang dapat membantu santri dalam berlatih berbicara, mendengarkan, dan menulis. Selain itu, penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi juga dibahas, sehingga guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan interaktif. Selama proses pendampingan, guru-guru diberikan kesempatan untuk merancang rencana pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi. Mereka diajak untuk berkolaborasi dalam kelompok kecil, saling berbagi ide, dan memberi masukan. Dengan cara ini, kreativitas para guru diuji dan diperkuat, serta menghasilkan metode pengajaran yang lebih inovatif. Hasil dari program ini sangat positif. Para guru yang mengikuti program pendampingan mulai menerapkan metode yang telah dipelajari, dan dampaknya terlihat pada keterlibatan santri yang meningkat. Proses belajar menjadi lebih hidup, dan santri lebih antusias dalam mempelajari Bahasa Arab. Pendampingan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan mengajar, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung di antara guru-guru Bahasa Arab di Sukoharjo. Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik, mereka menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih kuat dan berkelanjutan. Melalui program pengembangan TPACK ini, diharapkan para guru MGMP Bahasa Arab se-Sukoharjo dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, menghasilkan generasi yang tidak hanya menguasai Bahasa Arab, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Modernisasi dalam pembelajaran bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang cara berpikir dan berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. |