Prodi PAI FIT IAIN Surakarta menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Optimalisasi Literatur Klasik di Era Digital bagi santri ponpes se Kecamatan Kartasura Kab. Sukoharjo, Kamis (24/07/2019). Acara ini dilaksanakan di Ponpes Syifaul Qur’an dan diikuti oleh perwakilan dari 40 santri ponpes se kec. Kartasura.
Dalam kegiatan ini dibuka langsung oleh koordinator pengabdian Dra. Hj. Noor Alwiyah, M. Pd dalam sambutannya beliau mengatakan, “Berangkat dari keprihatinan bahwasanya ada image di masyarakat generasi sekarang sudah meninggalkan tradisi-tradisi Islam mulai dari mengaji qur’an dan baca kitab-kitab kuning”. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar santri milenial tetap istiqomah menjadikan karya ulama terdahulu sebagai rujukan keilmuan. Perkembangan teknologi jangan dijadikan alasan santri lupa akan kitab kuning ataupun karya klasik lainya. Sebaliknya, harus dijadikan momentum bahwa santri sekarang harus mampu menguasai dan memahami literatur klasik dalam bentuk digital.
Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Abd. Halim, M. Hum., selaku anggota kelompok pengabdian. Sekarang kita dihadapkan dengan masyarakat digital, yakni masyarakat yang tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi. Terlebih lagi pesantren sebagai sebuah sub kultur yg khas, yg kini berada d tengah-tengah kondisi modernisasi harus mampu merespon perkembangan teknologi tersebut dengan tanpa menghilangkan tradisi keilmuan pesantren itu sendiri yakni kitab kuning. Salah satu aplikasi literatur klasik yang bisa digunakan oleh para santri adalah maktabah syamilah, maushuat al tafsir, kawani’ kalim, dan lain-lain.
Selaku peserta pelatihan Muh. Ridho Muannimin, menyampaikan “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku santri, disaat para santri mengalami oase ilmu pengetahuan. Kemudian hadir sebuah kegiatan yg telah ditunggu oleh kalangan santri yakni mengembalikan rujukan pengetahuan dan persoalan kehidupan dengan memanfaatkan literatur klasik berbasis digital. Kegiatan ini juga dilatih untuk menggunakan secara praktis literatur klasik berbasis digital berupa maktabah syamilah”.
Disamping itu, abdulloh hadziq selaku anggota pengabdian Juga menyampaikan bahwasanya sasaran utama pada pelatihan kali ini adalah santri, menurutnya santri memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan persoalan ttg kehidupan. “Kegiatan pengabdian yang dilakukan kali ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan pengabdian yang diinisiasi oleh prodi PAI FIT IAIN surakarta akan kepeduliannya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan harapan masyarakat mendapatkan wawasan dan tambahan ilmu berdasarkan literatur klasik karya ulama – ulama terdahulu”, Ujarnya. (AH/7/2019)
