Surakarta – Rabu (25/9), Fakultas Ilmu Tarbiyah melaksanakan kegiatan Orientasi Akademik Peserta PPG Madrasah Dalam Jabatan. Peserta PPG terdiri dari beberapa sekolah di karesidenan Surakarta, dan yang paling jauh dari Blora dan Cilacap. Orientasi Akademik ini bertujuan untuk membekali peserta PPG sebelum lokakarya yang akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan. Ini merupakan lanjutan kegiatan PPG daring yang telah diselesaikan sebelumnya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah, Dr. Khuriyah, S.Ag., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama, Dr. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd.
Dr. Khuriyah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan dalam sambutannya bahwa peserta PPG Madrasah di IAIN Surakarta yang lulus daring sebesar 100% yaitu 92 orang. Hal ini sangat membanggakan karena dari total 6.000 peserta ada 251 yang tidak lulus daring. PPG Madrasah kali ini berbeda dengan PPG PAI, pada PPG madrasah perangkat pembelajaran juga ikut di daringkan. Diharapkan semua peserta PPG madrasah semuanya lulus. Selain mengadakan PPG Madrasah, FIT juga mengadakan PPG PAI yang sudah berjalan kurang lebih 2 minggu. Dan untuk kegiatan selanjutnya, PPL, UKIN, dan UP jadwalnya akan disamakan. Sehingga nantinya antara PPG PAI dan Madrasah selesai melaksanakan lokakarya dalam waktu yang bersamaan, walaupun PAI sudah mulai terlebih dahulu.
Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa disahkannya undang-undang pesantren tahun ini merupakan tantangan yang lebih berat bagi para guru khususnya Madrasah, apalagi yang diajarkan qur’an hadis, fiqih dan akidah akhlak. Karena akan ada sedikit ketidakpercayaan pada pengajar yang kurang memahami materi. Atau ketika mengajar membaca hadis tapi hadisnya salah semua. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa para guru Madrasah akan disuruh mengajar di pesantren di daerah masing-masing. Selain itu para bapak/ibu guru juga harus paham dengan tumbuh kembang anak, yang sekarang kemungkinan lebih cepat pertumbuhannya dibanding jaman bapak/ibu guru sewaktu kecil. Sekarang kelas 5-6 SD sudah matang. Sehingga bapak/ibu guru diharapkan untuk selalu meng-upgrade ilmu pengetahuan. Didalam pembelajaran yang paling penting adalah bagaimana menanamkan aklhaq, spriritualitas. Seorang mu’alim / guru jangan sampai cacat akhlak, mentransfer ilmu itu penting tetapi yang lebih penting bagaimana mentransfer akhlak yang baik. “Semoga kita bisa mencetak generasi muda yang unggul, yang cerdas, yang berakhlakul karimah”, tutup beliau. Sekaligus membuka acara.
Dr. Hj. Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag. memaparkan dalam orientasinya, mengucap syukur Alhamdulillah karena semua peserta PPG Madrasah FIT lulus semua. Kegiatan PPG Daring yang dilaksanakan selama 2 bulan 10 hari (1juli s.d. 19 September 2019) sudah selesai dan ini saatnya mengikuti rangkaian kegiatan PPG yang lain yaitu Orientasi yang dilakukan pada hari ini (25 September 2019), Lokakarya (27 September s.d. 16 Oktober 2019), PPL (21 Oktober s.d. 9 November 2019), UKIN atau Uji Kinerja atau UKMPPG (11 s.d. 15 November 2019), UP atau Uji Pengetahuan (23 s.d. 24 November 2019). Tahapan-tahapan daring adalah pra syarat mengikuti tahap berikutnya. Kelulusan PPG saat ini ditentukan oleh UKIN dan UP. “Keinginan kami adalah semua peserta PPG dapat lulus 100%”, ujar beliau.
