Bg

Berita - IAIN Surakarta

Moderenisasi Pengelolaan Pesantren melalui Penerapan Teknologi Digital

15 August 2023

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional menghadapi tantangan yang signifikan untuk tetap relevan. Modernisasi pengelolaan pesantren melalui penerapan teknologi digital bukan hanya sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan mendesak. Oleh karena itu, pada bulan Agustus 2023, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan pengabdian masyarakat yaitu mengenalkan penerapan teknologi digital pada pengelolaan pesantren di sebuah pondok pesantren daerah Klaten.

Dalam era globalisasi yang semakin pesat, pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional menghadapi tantangan baru dalam pengelolaannya. Untuk menjawab tantangan tersebut, modernisasi melalui penerapan teknologi digital menjadi suatu keharusan. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar para santri.

Proses modernisasi dimulai dengan pemanfaatan Sistem Manajemen Informasi Pesantren (SIMP) yang terintegrasi. Dengan sistem ini, pengelolaan data santri, jadwal pelajaran, dan administrasi keuangan dapat dilakukan secara digital. Para pengurus pesantren tidak lagi harus mengandalkan catatan manual, yang seringkali rentan terhadap kesalahan dan kehilangan. Melalui SIMP, semua informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan.

Selanjutnya, penerapan teknologi digital juga membuka akses terhadap sumber belajar yang lebih luas. Pesantren kini dapat memanfaatkan platform pembelajaran online, e-book, dan video pembelajaran yang mendukung kurikulum pesantren. Dengan demikian, santri tidak hanya terpapar pada materi yang diajarkan di kelas, tetapi juga dapat menjelajahi ilmu pengetahuan dari berbagai sumber di seluruh dunia. Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan keterampilan yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

Tidak kalah penting, komunikasi antara pengurus, guru, dan orang tua santri juga dapat ditingkatkan melalui aplikasi berbasis digital. Dengan adanya platform komunikasi yang efisien, orang tua dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang perkembangan pendidikan anak mereka. Ini menciptakan kolaborasi yang lebih baik antara pesantren dan keluarga, sehingga mendukung proses pendidikan secara menyeluruh.

Penerapan teknologi digital juga berdampak pada peningkatan kualitas pengajaran. Para guru diberikan pelatihan untuk memanfaatkan alat dan aplikasi digital dalam menyampaikan materi. Dengan menggunakan presentasi interaktif, kuis online, dan diskusi forum, metode pengajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Hal ini mendorong partisipasi aktif santri dalam proses belajar mengajar.

Melalui modernisasi ini, pesantren tidak hanya bertahan dalam arus zaman, tetapi juga bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang dinamis dan adaptif. Santri yang belajar di pesantren modern tidak hanya dibekali dengan pengetahuan agama, tetapi juga keterampilan teknologi yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, penerapan teknologi digital dalam pengelolaan pesantren menjadi sebuah langkah strategis untuk memastikan bahwa pesantren tetap relevan dan mampu mencetak generasi yang siap bersaing di dunia global, tanpa melupakan akar tradisi dan nilai-nilai yang telah diwariskan. Modernisasi bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga tentang peneguhan peran pesantren dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing.