| Di bulan Ramadhan pada 25 Mei dan 10 Juni 2023 Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta, melaksanakan diskusi tentang literasi fiqih Ramadhan. Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman umat tentang praktik puasa melalui perspektif kitab fiqih karya ulama Nusantara. Kegiatan ini dlaksanakan pada Majelis Ta’lim Raudhatul Muhibbin Solo. Para jamaah, terdiri dari berbagai usia, berkumpul dengan semangat untuk menambah ilmu. Pemateri, seorang ulama lokal yang dikenal luas, membuka sesi dengan membahas relevansi fiqih dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat menjalankan ibadah puasa. Ia menekankan bahwa memahami fiqih bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal hakikat dan makna dari setiap ibadah. Dengan cermat, pemateri menjelaskan berbagai aspek puasa, mulai dari niat, syarat, hingga hal-hal yang membatalkan puasa. Ia mengutip dari kitab-kitab fiqih terkenal yang ditulis oleh ulama Nusantara. Penjelasan tersebut disertai dengan contoh konkret yang mudah dipahami oleh semua peserta. Salah satu poin menarik yang dibahas adalah bagaimana kearifan lokal diintegrasikan dalam fiqih. Pemateri menunjukkan bahwa para ulama Nusantara tidak hanya mengadopsi aturan dari luar, tetapi juga mempertimbangkan konteks budaya dan sosial masyarakat setempat. Hal ini membuat praktik puasa menjadi lebih relevan dan mudah diterima oleh umat. Peserta diajak berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan. Antusiasme mereka terlihat jelas, terutama ketika membahas tradisi-tradisi Ramadhan yang khas di daerah masing-masing. Diskusi ini menciptakan suasana interaktif yang memperkaya pemahaman semua orang. Di akhir acara, para peserta merasa lebih siap menjalani ibadah puasa dengan pemahaman yang lebih mendalam. Mereka berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan membagikannya kepada keluarga serta komunitas mereka. Majelis Ta’lim Raudhatul Muhibbin tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah untuk memperkuat ukhuwah dan saling mendukung dalam menjalankan ibadah. Dengan semangat literasi fiqih yang tumbuh, diharapkan bulan Ramadhan ini menjadi lebih bermakna dan penuh berkah bagi semua peserta. |
