Kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI yang dilaksanakan Kemenag bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, salah satunya bertempat di IAIN Surakarta. Di IAIN Surakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah adalah Fakultas yang menaungi Program Studi PAI, sehingga Fakultas Ilmu Tarbiyah yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan PPG PAI akan dilaksanakan selama 5 bulan, mulai bulan Juni sampai dengan November 2019. Registrasi peserta dilakukan melalui Kementerian Agama. Awal kegiatan PPG adalah Pembelajaran Daring yaitu pembelajaran yang dilakukan secara online sehingga tidak harus saling bertatap muka, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan (17 Juni – 10 September 2019). Setelah selesai melakukan pembelajaran daring, peserta melapor ke Institusi untuk melakukan lokakarya, dilaksanakan pada tanggal 13-14 September 2019. Pada tanggal 16 September – 18 Oktober 2019 peserta melaksanakan lokakarya untuk istilah perkuliahan di kampus. Selanjutnya peserta PPG melakukan PPL di Sekolah untuk menerapkan pendidikan yang selama ini dijalani, dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober – 2 November 2019. Selesai PPL maka dilaksanakan Uji Kinerja atau biasa disebut UKIN yaitu ujian mengajar pada tanggal 11 – 20 November. Kegiatan terakhir adalah Uji Pengetahuan atau UP adalah penentu kelulusan untuk bisa mendapatkan pengakuan sebagai guru tersertifikasi.
Pada hari Selasa, 11 Juni 2019 pukul 09.00, kegiatan Refreshment Pembelajaran Daring bagi Dosen PPG PAI dilaksanakan. Kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan untuk mengawali kegiatan PPG PAI ini. Kegiatan ini dilakukan untuk merefresh dan melakukan persiapan bagi dosen-dosen untuk melakukan pembelajaran bagi peserta PPG PAI secara Daring atau online.
Kegiatan ini dibuka dengan penyampaian laporan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dr. Khuriyah,S.Ag., M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa peserta PPG PAI kali ini yang ikut berjumlah 60 orang sehingga dibagi menjadi 6 kelompok untuk perkuliahan daring yang dilaksanakan selama 14 minggu. Peserta mayoritas berasal dari karesidenan Surakarta. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, namun Sabtu dan Minggu tetap ada pembelajaran. Beliau juga menekankan kepada peserta refreshmen untuk fokus dan mengikuti acara sampai akhir guna kelancaran pembelajaran daring sehingga tidak ada miss komunikasi dan miss informasi pada saat penyampaian kepada mahasiswa PPG.
Selanjutnya sambutan oleh Wakil Rektor I, Bapak Dr. H. Abdul Matin bin Salman, LC.M.Ag. beliau menuturkan bahwa saat ini dosen tidak dapat lagi bersembunyi dari teknologi. Dosen harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan IT terutama dalam PPG ini untuk menghadapi guru-guru dari sekolah, jangan sampai terjadi gagap teknologi. Sarana prasarana yang ada dirumah dan di kampus, keterampilan mahasiswa PPG dan dosen perlu di klop-kan sehingga tidak bertepuk sebelah tangan. Acara dibuka dengan mengucapakan bismillah sebagai tanda dimulainya acara refreshment .