Sebagai dosen di Perguruan Tinggi, memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarkat. Sejatinya, dosen tidak hanya dituntut untuk menyebarkan dan berbagi ilmu pengetahuan kepada mahasiswa saja, namun juga diharapkan dapat berbagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat, yang dikemas dalam bentuk kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Pada hari Selasa, 29 Maret 2022, dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertempat di SDIT Al-Anis dengan tema “Pelatihan Mendeley dan Microsoft Excel Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK)”. Tema ini diangkat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru khususnya di SDIT Al-Anis terkait bagaimana melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), serta bagaimana cara menggunakan Mendeley dan MS. Excel dalam penulisan laporan PTK. Diharapkan setelah dilakukannya pelatihan dan pendampingan ini, para guru di SDIT Al-Anis mampu menerapkan Mendeley dan MS. Excel dalam penulisan karya ilmiah, khususnya PTK.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dihadiri oleh pimpinan serta segenap guru di SDIT Al-Anis dengan jumlah peserta sebanyak 35 peserta. Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan oleh Ibu Happy Arthias Sari, S.HI., S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah SDTI Al-Anis, dan dilanjutkan dengan materi. Materi pertama seputar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) disampaikan oleh Prof. Dr. Purwanto, M.Pd., materi kedua tentang penggunaan Mendeley dalam penulisan referensi dalam karya ilmiah disampaikan oleh Kholis Firmansyah, S.H.I., M.S.I., selanjutnya materi ketiga seputar penggunaan MS. Excel dalam analisis data disampaikan oleh Rizky Kusumawardani, S.Si., M.Si.
Dalam pemaparannya, Prof. Purwanto menjelaskan bahwa PTK diperlukan, karena di dunia ini perubahan pasti terjadi, manusia harus mengikuti perubahan, tidak hanya perubahan teknologi, namun perubahan dibidang pendidikan yang terkait dengan siswa. Perubahan harus disikapi dengan bijak untuk pengembangan sebuah organisasi. Termasuk didunia pendidikan, guru harus mengikuti perubahan siswa supaya pendidikan berjalan dengan baik, pembelajaran harus berkualitas.
“Dimasa / era new normal ini mengharuskan pembelajaran dilaksanakan tanpa tatap muka atau online. Jadi harus dilakukan inovasi pembelajaran supaya perubahan saat ini dapat diredam dengan baik. Tidak ada kata selesai untuk inovasi, karena perubahan terus terjadi. Melalui penelitian, perubahan dibawa ke arah yang lebih baik. Seorang guru harus melakukan pembelajaran yang dinamis” kata Prof. Purwanto.
“Perbaikan pembelajaran harus berubah, berubah kearah mana? harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pengetahuan yang berguna berasal dari praktik sehari-hari. Penelitian konvensional bergantung pada pengambil kebijakan. Hasil penelitian biasanya berbentuk laporan dan tidak ada tindak lanjut. PTK adalah praktik sehari-hari bapak ibu guru, yang berkaitan dengan perbaikan pembelajaran secara professional. Pada PTK bukan hanya ada perbedaan atau tidak ada perbedaan dalam hasil, hasil PTK adalah tindakannya” terangnya.
“Pada PTK tindakannya harus sistematis dan punya landasan teoritis. Dalam PTK itu ada Tindakan. Contoh pertanyaan penelitian PTK, “Bagaimana metode pembelajaran kolaboratif meningkatkan hasil belajar siswa”. Jawabannya, metode kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan tindakan” imbuhnya.
Kemudian dilanjutkan dengan materi kedua seputar Mendeley oleh Bpk. Kholis Firmansyah, S.H.I., M.S.I. beliau menyampaikan, bahwa dalam penulisan karya ilmiah harus disertai dengan kejujuran akademik, termasuk dalam penulisan karya ilmiah berupa artikel penelitian tindakan kelas (PTK). Tiap kali seorang guru menulis PTK, tentunya tidak seluruhnya merupakan hasil karyanya sendiri, ada beberapa tulisan yang memang mengutip karya orang lain, maka dari itu penulis harus mengakui karya penulis lain dengan menggunakan teknologi Mendeley. Penggunaan mendeley ini lebih mudah, dikarenakan hanya 1x input referensi dalam aplikasi, berikut dapat digunakan terus. Dengan Mendeley penulis dapat mensitasi karya penulis lain, inilah kejujuran akademik sekaligus menghargai karya orang lain.
Dalam rangkaian kegiatan pengabdian ini, pemateri kedua, Bpk. Kholis Firmansyah, S.H.I.,M.S.I mendampingi para peserta dalam proses instalasi mendeley di laptop peserta, melatih peserta dalam memasukkan referensi artikel maupun buku dalam aplikasi Mendeley serta menerapkan Mendeley dalam mensitasi karya penulis lain.
Setelah pendampingan Mendeley selesai, dilanjutkan dengan materi ketiga, yakni bagaimana memaksimalkan MS. Excel untuk analisis data dalam penulisan karya ilmiah berupa penelitian Tindakan kelas. Sehingga tanpa perlu repot-repot melakukan instalasi SPSS. Materi disampaikan oleh Ibu Rizky Kusumawardani, S.Si., M.Si. dosen di Prodi PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah.
Ibu Rizky Kusumawardani, S.Si., M.Si. menjelaskan bahwa PTK bermanfaat untuk improvent kualitas sebuah organisasi, salah satunya di organisasi pendidikan. Untuk menjawab sebuah pertanyaan “Bagaimana metode pembelajarn kolaboratif meningkatkan keaktifan siswa” tidak hanya bisa dibuktikan dengan nilai saja, harus dilakukan pengujian statistika untuk menjawab pertanyaan tersebut. Untuk melakukan pengujian statistika terdapat beberapa software yang dapat digunakan, salah satunya adalah Microsoft Excel. Dalam software ini terdapat menu Analysis ToolPak yang bermanfaat untuk mengolahan data, khususnya untuk pengujian statistika. Jika data diambil dari sampel yang sama dengan perbedaan Tindakan, maka peneliti dapat menggunakan uji paired t-test untuk pengujian statistikanya. Pada Analysis ToolPak pilih t-test paired kemudian masukkan variabel pengukuran 1 dan 2 pada kolom yang sesuai, masukkan nilai hipotesis awal 0 dan alpha sebesar 0,05. Kemudian klik dan akan muncul hasilnya. Acara ditutup dengan pemberian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya dan peserta yang bersedia mempraktikkan Mendeley dan excel untuk ditampilkan di layar proyektor, dilanjutkan dengan pembacaan doa penutup dan pembagian sertifikat.
