Surakarta – Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Raden Mas Said Surakarta melalui Unit Konsorsium menggelar kegiatan Diskusi Dosen bertema “Comprehensive Strategy To Increase University Index Through Research and Publication” pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 08.00 WIB, bertempat di Aula Gedung PPG Fakultas Ilmu Tarbiyah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Sahabuddin, S.Pi., MP., Senior Researcher dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Prof. Dr. H. Fauzi Muharrom, S.Ag., M.Pd., serta Ketua Unit Konsorsium Fakultas Ilmu Tarbiyah, Dr. Umu Salamah, M.Pd.I.
Diskusi ini membahas strategi peningkatan peringkat universitas melalui riset dan publikasi ilmiah. Materi yang disampaikan menyoroti pentingnya indikator global dari lembaga pemeringkat seperti QS, THE, Webometrics, ARWU, dan UniRanks, yang meliputi reputasi akademik, kualitas riset, kolaborasi internasional, dan publikasi bereputasi. Acara ini bertujuan memperkuat kesadaran civitas akademika akan pentingnya kontribusi riset untuk pengakuan nasional dan internasional.
Dalam paparannya, Dr. Sahabuddin menekankan pentingnya riset yang relevan secara sosial, kolaboratif lintas institusi, serta penggunaan metodologi yang tepat. Ia juga menyoroti pentingnya diseminasi hasil penelitian melalui jurnal terindeks internasional seperti Scopus dan Web of Science. Selain itu, pembangunan budaya riset di kampus dengan dukungan infrastruktur, SDM unggul, serta sistem manajemen riset yang efisien menjadi faktor kunci yang harus diperkuat.
Kegiatan ini juga memberikan wawasan praktis tentang penjadwalan riset, publikasi ilmiah, hingga strategi penulisan bersama lembaga mitra seperti International Writing. Melalui kegiatan ini, dosen diharapkan semakin siap menghadapi tantangan publikasi global sekaligus memperkuat kontribusi akademik UIN Raden Mas Said Surakarta. Salah satu PTKIN yang tercatat dalam berbagai pemeringkatan nasional dan internasional, UIN Raden Mas Said Surakarta menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendorong riset unggulan berbasis keislaman dan inovasi. Diskusi ini menjadi bagian dari upaya strategis memperkuat posisi institusi di tengah persaingan akademik global.