| Dosen dari Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dilaksanakan pada 26 Mei 2023. Kegiatan ini berfokus pada pendampingan guru-guru IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) di Kecamatan Gatak, Sukoharjo, dalam pembuatan bahan ajar berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) serta memanfaatkan konsep loose parts sebagai media pembelajaran kreatif dan eksploratif. STEAM adalah pendekatan yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk mendorong keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan problem-solving pada anak-anak. Loose parts, sebagai bagian dari pendekatan ini, mengacu pada bahan-bahan yang dapat digunakan secara fleksibel oleh anak-anak untuk merangsang imajinasi dan kreativitas mereka. Kegiatan ini memberikan guru keterampilan dan pengetahuan untuk merancang serta menggunakan bahan ajar yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif, sosial, serta motorik anak usia dini. Tahapan Kegiatan: Pelatihan Awal Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta memulai dengan memberikan pemahaman mendalam tentang konsep STEAM dan loose parts. Peserta, yakni guru-guru Raudhatul Athfal, diajak berdiskusi tentang pentingnya metode ini dalam merangsang pembelajaran aktif dan berpusat pada anak. Workshop Pembuatan Bahan Ajar Guru-guru dilatih secara langsung untuk membuat bahan ajar berbasis STEAM dengan menggunakan berbagai alat dan bahan yang mudah dijangkau, seperti kardus, botol bekas, kancing, dan bahan-bahan lain yang bersifat loose parts. Fokusnya adalah memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif, praktis, dan menyenangkan bagi anak-anak. Pendampingan Implementasi Setelah workshop, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan pendampingan langsung di kelas, memberikan panduan kepada para guru dalam menerapkan bahan ajar yang telah dibuat serta mengadaptasi metode pengajaran berbasis STEAM. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Dengan pendekatan STEAM dan penggunaan loose parts, anak-anak usia dini dapat dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, serta terlibat aktif dalam proses belajar. Selain itu, kegiatan ini juga membantu guru untuk lebih sadar akan pentingnya media dan metode pembelajaran yang bervariasi guna mengoptimalkan perkembangan anak. Ke depannya, program ini direncanakan untuk terus dikembangkan dengan evaluasi berkala serta kemungkinan untuk melibatkan lebih banyak lembaga pendidikan anak usia dini di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya. Selain itu, diharapkan dapat muncul kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini melalui inovasi bahan ajar. |
