| Pada 29 Juni 2023, Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Raden Mas Said Surakarta telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi implementasi pendidikan terpadu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan umum, sehingga menciptakan generasi yang tidak hanya kuat dalam pemahaman agama, tetapi juga mampu bersaing di dunia modern yang semakin kompleks. Pengabdian ini berlangsung di beberapa pesantren di wilayah Surakarta, dengan partisipasi aktif dari para pengasuh pesantren, tenaga pendidik, dan santri. Sosialisasi ini mencakup pemahaman tentang konsep pendidikan terpadu, yang menggabungkan pendidikan berbasis agama dan umum dalam satu kurikulum. Dalam implementasinya, pendidikan terpadu tidak hanya menitikberatkan pada aspek intelektual, tetapi juga mengedepankan pendidikan karakter, akhlak, dan keterampilan hidup. Tim dosen menyampaikan materi yang berfokus pada bagaimana pesantren dapat mengadaptasi kurikulum terpadu sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik santri, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional pesantren. Selain itu, mereka juga memberikan contoh-contoh praktis dan modul pengajaran yang bisa diterapkan langsung di kelas-kelas pesantren. Salah satu poin penting dalam sosialisasi ini adalah perlunya sinergi antara lembaga pendidikan formal dan pesantren dalam mencetak generasi yang berkarakter Islami sekaligus memiliki wawasan global. Dengan adanya pendidikan terpadu, pesantren tidak hanya menjadi tempat pembinaan agama, tetapi juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman. Pengasuh pesantren dan para guru menyambut baik kegiatan ini, mengingat pentingnya menyiapkan santri dengan berbagai kompetensi yang sesuai dengan tantangan masa depan. Mereka mengapresiasi pendekatan holistik yang ditawarkan oleh tim Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan pesantren secara lebih modern dan efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pesantren-pesantren di wilayah Surakarta dan sekitarnya dapat terus berkembang dan berinovasi dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, sesuai dengan tuntutan zaman tanpa melupakan jati diri pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan. |
