Bg

Berita - IAIN Surakarta

Litarasi dan Digitalisasi Sejarah Ke-Pesantrenan

11 March 2023

Pada 11 maret 2023 Dosen dari Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Literasi dan Digitalisasi Sejarah Ke-Pesantrenan.” Program ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan pengetahuan sejarah pesantren yang lebih sistematis dan modern dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pelestarian.

Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia memiliki sejarah panjang dalam membentuk karakter bangsa dan menjadi pusat pengajaran ilmu agama. Namun, di tengah arus modernisasi dan digitalisasi, masih banyak pesantren yang kesulitan mengelola arsip sejarah mereka secara efektif. Menyadari hal ini, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta tergerak untuk memberikan kontribusi melalui penguatan literasi sejarah sekaligus mendorong proses digitalisasi di lingkungan pesantren.

Rangkaian Kegiatan:

  1. Pengembangan Literasi Sejarah

Kegiatan ini dimulai dengan pelatihan literasi sejarah yang ditujukan kepada pengelola pesantren, para santri, dan masyarakat sekitar. Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan metode-metode riset sejarah, pencatatan peristiwa-peristiwa penting dalam perkembangan pesantren, serta cara-cara untuk mendokumentasikan sejarah lisan dan tertulis. Peserta diajak untuk lebih memahami pentingnya menjaga narasi sejarah pesantren agar terus dikenal oleh generasi selanjutnya.

  1. Digitalisasi Dokumen dan Sumber Sejarah

Digitalisasi merupakan salah satu aspek utama dari program ini. Arsip pesantren, manuskrip kuno, catatan sejarah, hingga literatur yang berharga didigitalisasi dengan teknologi modern agar tetap terjaga dari kerusakan fisik serta dapat diakses secara lebih luas. Dengan dukungan teknologi ini, pesantren-pesantren dapat mendokumentasikan warisan sejarah mereka secara lebih profesional dan terstruktur.

  1. Penyusunan Platform Digital

Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta juga membantu dalam membangun platform digital yang berisi dokumentasi sejarah pesantren, tokoh-tokoh penting, dan peran pesantren dalam perkembangan masyarakat. Melalui platform ini, setiap pesantren dapat mengunggah dokumen digital mereka sehingga masyarakat luas dapat mengakses informasi ini dari mana saja. Hal ini membuka peluang bagi pesantren untuk lebih dikenal dan diapresiasi sebagai bagian dari sejarah nasional.

  1. Peningkatan Kapasitas Pengelola Pesantren dalam Teknologi Informasi

Selain literasi sejarah, pengelola pesantren juga diberikan pelatihan terkait penggunaan teknologi informasi, seperti pengelolaan basis data digital, penyimpanan cloud, hingga pemanfaatan media sosial untuk berbagi informasi sejarah. Keterampilan ini diharapkan dapat membantu pesantren menjadi lebih siap dalam menghadapi era digital, sekaligus memaksimalkan potensi mereka dalam berbagi ilmu dan sejarah kepada publik.

PkM ini merupakan wujud nyata komitmen Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta dalam mendukung transformasi digital di pesantren. Dengan menjaga warisan sejarah melalui digitalisasi, pesantren-pesantren di Indonesia diharapkan mampu mempertahankan identitas dan nilai-nilai luhur mereka sekaligus menjawab tantangan zaman modern. Melalui kolaborasi ini, UIN Raden Mas Said Surakarta berperan aktif dalam memberdayakan pesantren agar terus relevan dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, baik dalam konteks pendidikan, budaya, maupun sejarah.