Pada 25 Februari 2023, Dosen FIT UIN Raden Mas Said Surakarta telah melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pendampingan pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan melalui media Creative Tool For Young Learners Teachers dengan total peserta sebanyak 32 santri Pondok Pesantren Darussalam.
Dalam dunia pendidikan modern, kreativitas dalam mengajar menjadi kunci untuk menarik minat belajar, terutama bagi anak-anak. Untuk mendukung para guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif, sebuah program pendampingan bertajuk “Creative Tool for Young Learners Teachers” diluncurkan. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai alat dan teknik kreatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Sesi pendampingan dimulai dengan pengenalan berbagai media kreatif yang dapat diaplikasikan dalam kelas. Para guru diajak untuk mengeksplorasi aplikasi digital, permainan edukatif, dan metode visual yang dapat membantu menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik. Dalam suasana interaktif, peserta didorong untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi saat mengajar anak-anak. Diskusi ini membuka wawasan baru tentang pentingnya inovasi dalam metode pengajaran.
Selama program pendampingan, para guru diberikan kesempatan untuk mencoba langsung berbagai alat yang diperkenalkan. Mereka belajar cara membuat presentasi interaktif, menggunakan video pendek, dan merancang permainan sederhana yang dapat membantu anak-anak memahami konsep-konsep sulit dengan cara yang menyenangkan. Melalui pendekatan hands-on ini, para guru tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kelas.
Salah satu aspek penting dari pendampingan ini adalah kolaborasi antar peserta. Dengan bekerja dalam kelompok, para guru dapat saling mendukung dan bertukar ide untuk menciptakan rencana pembelajaran yang lebih inovatif. Mereka diberi tantangan untuk merancang kegiatan belajar yang menggabungkan beberapa alat kreatif yang telah dipelajari, sehingga setiap guru memiliki kesempatan untuk menunjukkan kreativitasnya.
Pendampingan ini tidak hanya berfokus pada teknik pengajaran, tetapi juga mengajak guru untuk mengembangkan pola pikir yang inovatif. Mereka didorong untuk terus mencari cara baru dalam menyampaikan materi, serta untuk memahami bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat menciptakan fondasi yang kuat bagi perkembangan anak-anak di masa depan. Dengan program “Creative Tool for Young Learners Teachers” diharapkan para guru dapat terus menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk belajar dengan cara yang menyenangkan. Pendekatan kreatif dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan hasil belajar, tetapi juga menumbuhkan cinta terhadap ilmu pengetahuan dan keinginan untuk belajar seumur hidup.