Surakarta – Selasa, 13 Oktober 2020 Dema Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) mengadakan kegiatan Seminar Nasional Kependidikan dengan tema “Tantangan Pendidikan Era Digital dalam Rangka Membangun Generasi Emas 2045”. Menurut Ketua Dema Farizal Choiru Rohiim, kegiatan ini pada dasarnya mempunyai tujuan sebagai wadah pengembangan intelektual mahasiswa terkhusus pendidikan pada era digital. Tak luput, kegiatan ini dilaksanakan berlatar belakang pendidikan yang dialami pada masa saat ini berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Kegiatan seminar ini sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan “Festival Tarbiyah 2020”. Festival Tarbiyah adalah serangkaian kegiatan kegiatan pembuka tahun ajaran 2020/2021 dengan berbagai acara kelanjutan. Acara yang diagendakan mulai tanggal 13 Oktober itu rencanya akan diakhiri pada puncaknya tanggal 20 Oktober 2020. Agenda tersebut adalah:
| Tanggal | Agenda |
| 13 Oktober 2020 | Seminar “Tantangan Pendidikan era Digital dalam Rangka Membangun Generasi Emas 2045” |
| 14-15 Oktober 2020 | Sekolah Legeslatif “Revitalisasi Peran Manusia dalam Pergerakan Pendidikan dan Demokrasi Negara” |
| 16 Oktober 2020 | Bedah Buku “Konsep Pendidikan dalam Islam Suatu Rangka Pikir Pembinaan filsafat Pendidikan Islam” |
| 17 Oktober | Sosialisasi Program Studi PGMI “ Meningkatkan Loyalitas dan Dedikasi demi Tercapainya PGMI yang inovatif dan Kreatif” |
| 19 Oktober 2020 | Diskusi Bahasa Asing |
| 20 Oktober 2020 | Stadium General Fakulta Ilmu Tarbiyah |
Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan harus seiring sejalan dengan perkembangan jaman yang saat ini telah memasuki era Revolusi Industri 4.0, dimana pendidikan yang mencakup aspek pendidik dan terdidik harus melek teknologi. Melek teknologi ini pada dasarnya sudah dipaksa oleh keadaan dengan adanya pandemi yang menuntut semua pihak lembaga pendidikan formal dari dasar sampai perguruan tinggi untuk menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Namun tentunya masih harus dilakukan pembenahan di banyak sisi.
Sebagai kegiatan pertama, seminar nasional kependidikan ini diadakan di Gedung D Fakultas Tarbiyah dan dihadiri oleh sebanyak 30 peserta dari berbagai prodi baik dari kampus IAIN maupun dari luar IAIN. Sedangkan narasumber di dalam seminar ini adalah Arif Rahman Hakim selaku Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Kasatrian Solo dan Eko Sumadi, M.Pd.I selaku Dosen IAIN Kudus.
Oleh karena itu sebagai calon guru, perlunya dibekali pemahaman juga motivasi untuk berinovasi memperkaya pengetahuan tentang teknologi, informasi, komunikasi dan pembelajaran yang menarik sehingga nantinya ketika terjun ke dunia pengajaran secara langsung, sudah mempunyai bekal yang matang. Untuk mendapatkan hal tersebut, maka yang paling penting adalah dimulai dari diri sendiri.
