Fakultas Ilmu Tarbiyah menggelar kegiatan Visiting Professor bertajuk “Digital Literacy” dengan menghadirkan dua narasumber terkemuka dari dunia akademik. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin, 19 Agustus 2024, pukul 13.00-15.30 WIB. Kegiatan Visiting Professor dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah, Prof. Dr. Fauzi Muharom.
Prof. Dr. Fauzi Muharom dalam sambutannya menyatakan bahwa, kegiatan ini merupakan langkah penting bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah dalam memperkuat literasi digital di kalangan akademisi dan mahasiswa, serta sebagai upaya untuk tetap relevan dalam era digital yang terus berkembang.
“Kami berharap kuliah umum ini dapat membuka wawasan dan memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi yang ada, sehingga kita dapat mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan dengan bekal literasi digital yang kuat,” ujar Prof. Dr. Fauzi Muharom.
Pada akhir sambutanya, Prof. Dr. Fauzi Muharom menyampaikan arti penting dari kegiatan Visiting Professor yang tidak hanya menyampaikan materi, juga sekaligus kerjasama antara Fakultas Ilmu Tarbiyah dengan Universiti Islam Melaka. Poin-poin kerjasama diantaranya adalah event management, research collaboration, visiting professor, community service, Consultancy, training and teaching, dan publication opportunity. Harapanya adalah poin-poin kerjasama bisa terwujud dimasa yang akan datang, sehingga mendukung program Glokalisasi yang dicanangkan oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta.
Kegiatan Visiting Profesor ini menghadirkan keynote speaker Prof. Datuk Dr. Hj. Mohd Taib Rektor Universiti Islam Melaka, yang memberikan paparan mendalam mengenai peran Universiti Islam Melaka dalam memajukan literasi digital dan tantangan yang dihadapi oleh institusi pendidikan Islam dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. Prof. Datuk Dr. Hj. Mohd Taib menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan teknologi untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara digital tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Sebagai speaker kedua, Anas Tajudin, Ph.D., seorang pakar literasi digital, membahas bagaimana perkembangan Artificial Intelligence (AI) telah merubah lanskap pendidikan dan literasi di era digital. Dalam paparannya, Dr. Anas menjelaskan bagaimana AI dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi digital, namun juga menyoroti pentingnya kesadaran akan etika dan dampak sosial yang ditimbulkan oleh penggunaan AI.
Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta, yang dihadiri oleh mahasiswa penerima KIP. Diskusi interaktif yang terjadi setelah pemaparan materi menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang diangkat, terutama terkait dengan bagaimana mempersiapkan institusi pendidikan dan para pendidik dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital dan AI.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata kepada kedua narasumber dan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas ilmu yang telah dibagikan. Fakultas Ilmu Tarbiyah berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang bermanfaat guna mendukung perkembangan literasi digital di lingkungan pendidikan.